Bersyarat | Conditionals

By and | 4 November 2012

Bersyarat

Jurang pemisah membuka
dan di sekitarnya retakan-retakan bumi
menggigit sulur
rasa

dari
mulut
tinggal mengering,
simbiosis
retakan tepi merah.

Perkataan perempuan itu terlepas dan
berlari menertawai
lainnya tak berlipat,
lengan sang lelaki kokoh
dan hangat
bila

dipegang
menggerogot
memompa
dengan gigi patah
dan lidah tumpul paling keji.

Dimakamkan di cincangan berdaging,
sebuah perjanjian
membungkus masing-masing bagian
dalam panas,
nyaman

sementara
cerita
tergelincir keluar
dari tanda-tanda manis dan rahasia,
mengundang semua

melahap selaput.


Conditionals

The divide is sprung
and all around
split earth nips
tendril
tastes

of
a mouth
left drying,
symbiosis
cracking red edges.

Her words escaped and
ran laughing to
seamless other,
his arms firm
and warm
to

hold,
gnawing
leverage
with broken teeth
and bloodied dead tongue.

Entombed in meaty
shards, a treaty
wraps each piece
in heat,
snug

while
stories
slip from our
secret, sweet signs,
inviting all to

devour the membrane.

This entry was posted in 53: INDONESIA and tagged , . Bookmark the permalink.

Related work: